Di artikel kali ini membahas salah satu tempat wisata yang berada di Kabupaten Kampar, yang merupakan salah satu Kabupaten di Provinsi Riau. Kabupaten ini juga menyimpan potensi pariwisata yang tidak kalah menarik dibandingkan dengan tempat² wisata lain yg ada di Indonesia. Tidak hanya destinasinya yang bernuansa religi, sejarah atau pun kuliner, Kabupaten Kampar juga mempunyai berbagai tempat wisata alam, Kabupaten Kampar dapat menjadi destinasi wisata yang cocok untuk dikunjungi.
Mari kita simak ulasan lokasi wisata di Kabupaten Kampar yang telah dirangkum oleh Kontributor Wagon R Indonesia sekaligus Koordinator Chapter Wagon R Indonesia Regional Riau (Warrior) yakni Om Chandra yang bernomor anggota 1391 yang berasal dari Kota Pekanbaru yang kali ini akan mengulas Lokasi Piknik Di Desa Wisata Buluh Cina Kabupaten Kampar.
Wisata Buluh Cina Kabupaten Kampar merupakan tempat wisata alam yang terletak di salah satu Kecamatan yang ada di Kabupaten Kampar yaitu tepatnya di Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar, Riau, Indonesia.
RUTE MENUJU LOKASI
Pilihan Chapter Warrior kali ini untuk mengexplore tempat wisata di Provinsi Riau yaitu di Desa Wisata Buluh Cina, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar. Jarak tempuh yang dilintasi sekitar 36,3 km atau membutuhkan waktu sekitar 30 menit dari kota Pekanbaru.
Sampai di tujuan, kita akan disuguhkan pesona alam dengan pepohonan dan juga sungai, penduduknya pun ramah. Desa Buluh Cina sendiri terdiri dari dua bagian, keduanya dibelah oleh aliran sungai Kampar. Untuk menghubungkan kedua belahan desa ini, ada kapal roro mini bernama Tilan, setiap orang akan dipungut biaya Rp. 2.000,- untuk sekali penyebrangan.
WISATA ALAM
Buluh Cina memiliki hutan alam yang asri, tempat ini cocok bagi yang ingin refreshing dan melepas penat dari perkotaan. Disekitaran lokasi, sering dijadikan tempat camping para penggiat pecinta alam.
Kawasan ini menjadi salah satu pilihan terbaik untuk berlibur bersama keluarga. Pengunjung dapat menjumpai berbagai flora dan fauna yang menarik untuk dijadikan bahan edukasi ataupun sebagai objek fotografi. Tempat wisata dikelola langsung oleh masyarakat, serta didukung Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA).
7 DANAU
Di Kawasan hutan, terdapat tujuh danau yang sangat mempesona. Masing-masing danau memiliki keunikan tersendiri dan letaknya pun berdampingan. Seperti Danau Tanjung Putus berdampingan dengan Danau Baru, Danau Pinang Luar dengan Pinang Dalam, Danau Tuok Tonga dengan Danau Tanjung Balam dan Danau Rengas.
Secara umum mata pencaharian warga Desa Buluh Cina adalah nelayan, dan perkebunan, yang mana sebagian besar masyarakat memanfaatkan aliran sungai Kampar sebagai mata pencarian dengan melakukan pembudidayaan ikan dengan sistem kerambah.
Selain itu juga di Desa Wisata Buluh Cina juga sering diadakan lomba pacu sampan dan biasanya dilakukan pada saat menjelang Bulan Ramadhan dan pada saat setelah lebaran idul fitri, dulunya tiap tahun ada agenda Pacu Sampan Piala Presiden, Kini agenda pacu sampan Piala Presiden sudah tidak pernah diadakan lagi.
Harapan kami tentunya perlu ada campur tangan pemerintah kabupaten agar potensi pariwisata di Desa Buluh Cina ini lebih dikelola dengan baik. – (Chandra)
SELAMATKAN BUMI DENGAN TANGANMU !
KALAU NGGAK SEKARANG KAPAN LAGI ??? KALAU NGGAK KITA SIAPA LAGI ?!!!
Keep Spirit ! WRI “We Are Family”