WRI – Wagon R Indonesia (WRI) adalah Komunitas pengguna mobil Suzuki Wagon R yang berpusat di Jakarta, melalui divisi pengabdian masyarakat yang dikepalai oleh Om Yan Irawan Jabir melakukan kegiatan Peduli Gempa Bumi melakukan kegiatan Peduli Gempa Bumi, Tsunami dan likuifaksi di Kota Palu, Sigi, dan Donggala.
“Kegiatan ini melibatkan seluruh chapter yang ada di Indonesia. Wagon R Indonesia Chapter Makassar ditunjuk sebagai Kordinator Lapangan pada kegiatan ini karena letaknya berdekatan dengan lokasi gempa bumi dan tsunami,” ujar Ketua Umum WRI Nurul Ichsan Nugroho.
Ketua WRI Makassar Om Indra mengatakan bahwa kami telah berkoordinasi dengan beberapa relawan dan pemerintah kota Palu, terkait bantuan apa yang dibutuhkan oleh korban gempa dan tsunami. Hal ini dilakukan untuk bantuan tepat sasaran dan manfaatnya betul dirasakan oleh korban bencana.
WRI Makassar mengutus relawan Om Ridwan dalam misi kemanusiaan dan kegiatan sosial ini dan akan melalui darat dari Makassar ke Kota Palu. Relawan WRI lainnya Om Mujiyanto dari WRI chapter Jogja yang memiliki tugas di Donggala. Selain itu akan dibantu oleh member WRI di Kota Palu Om Fitrianto Yudha Brata yang juga merupakan korban gempa Palu.
Di sela kesibukannya, Wakil Walikota Palu Sigit Purnomo Said, atau yang biasa dipanggil Pasha Ungu dalam masa tanggap darurat ini, masih meluangkan waktu untuk menemui relawan perwakilan dari WRI. Pemerintah Kota Palu melalui Wakil Walikota Palu menyampaikan terima kasih atas perhatian dan bantuan dari Wagon R Indonesia.
“Kami mengapresiasi kegiatan kemanusiaan ini karena langsung terjun ke lapangan dan langsung ke titik-titik posko bencana,” Uuarnya saat menerima rombongan relawan wagon R Indonesia di rumah jabatan Wakil Walikota Palu.
Distribusi Bantuan dari WRI tanggal 20 Oktober 2018 diserahkan di pos pengungsian Pombewe Kecamatan Biromaru Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah. Disini terdapat pengungsi dari wilayah Jono Oge Sigi yang mengalami gempa dan likuifaksi. Selanjutnya Posko berikutnya berada di Desa Loru Kec. Biromaru Sigi. Posko ini terdapat dapur umum yang menampung pengungsi dari Desa Loru dan dari Petobo bagian atas yang mengalami gempa dan likuifaksi.
Titik pos pengungsi selanjutnya yang WRI kunjungi adalahh Pos pengungsi yang berlokasi di atas BTN Bumi Roviga Tondo bagian atas. Menurut koordinator posko Zaenuddin, posko ini menampung pengungsi dari Tondo pesisir Kecamatan Mantikulore Kota Palu yang rumahnya habis diterjang tsunami tanggal 28 September lalu. Pada sore harinya WRI juga memberikan bantuan untuk anggota WRI chapter Palu yang mengalami musibah gempa bumi yaitu Fitrianto Yudha Brata
Selanjutnya pada siang ini 21 Oktober 2018, bantuan didistribusikan ke wilayah Wani I Kecamatan Tanantovea Kabupaten Donggala yang membangun posko di lapangan desa. Menurut Andri selaku kepala desa setempat, pengungsi disini juga yang mengalami tsunami di kawasan teluk Palu.