WRI – Suzuki Karimun Wagon R dirancang sebagai city car. Meski demikian, mobil kecil hemat BBM ini tetap bisa diajak mudik atau berlibur dalam rangka Idul Fitri 1439 H.
Service Manager Suzuki Sejahtera Buana Trada (SBT) Pantai Indah Kapuk, Aldi Sunarto, membagikan tips agar pengguna Wagon R bisa mudik dengan aman dan nyaman. Tips ini berdasarkan pengalamannya sebagai pemudik dan kepala bengkel.

- Pastikan kondisi mobil aman dan semua sistem berfungsi dengan baik. Beberapa pemeriksaan yang bisa dilakukan sendiri antara lain: kondisi mesin, oli, sistem rem, kemudi, kondisi ban (kembang dan tekanan ban, termasuk ban cadangan, lampu-lampu, wiper dan airnya, air radiator, accu. Longok kolong kendaraan untuk memeriksa apakah ada yang bocor atau tidak. Jika tidak mau ribet, bawa saja ke bengkel resmi Suzuki. Suzuki Sejahtera Buana Trada (SBT) Pantai Indah Kapuk mempersilakan pengguna Wagon R memeriksakan kendaraannya dengan gratis.
- Hindari membawa penumpang melebihi kapasitas. Wagon R dirancang untuk mengangkut paling banyak 4-5 orang dewasa.
- Jangan bawa terlalu banyak barang di bagasi. Jika bawaan berlebih, sebagiknya gunakan roof box.
- Bawa perlengkapan darurat seperti toolkit, P3K, lampu emergency, dan lain-lain.
- Bawa power bank/charger ponsel yang bisa dicolok ke
- Pasang inverter DC to AC agar bisa masak air panas untuk menyeduh kopi atau susu anak.
- Bawa makanan dan minuman yang
- Bawa uang tunai yang cuku Perlu diingat bahwa tidak semua bisa dibayar menggunaakan kartu ATM atau kartu kredit.
- Isi kartu tol (e-money) yang dengan saldo yang cukup untuk perjalanan. Lebih baik lagi jika memiliki setidaknya dua kartu dari bank yang berbeda.
- Aktifkan GPS dan peta Lebih baik jika mengunduh peta lebih dulu ke dalam smartphone untuk mengantisipasi sinyal buruk di perjalanan.
- Istirahat jika sudah lelah atau mengantuk. Jangan paksakan mengemudi dalam keadaan lelah.
- Patuhi rambu-rambu lalu lintas. Utamakan keselamatan. Safety driving first.
- Jangan lupa isi bensin full tank untuk mengantisipasi kemacetan parah.
- Tidak disarankan membawa bensin dalam jeriken di ruang kabin. Uap bensin amat berbahaya untuk pengemudi dan penumpang.
- Bawa alat pemadam api ringan (APAR) kecil untuk kondisi darurat.
Baca juga: